Pages

Sunday, January 12, 2014

KONFLIK ORGANISASI



Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya. Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu. Hal itu lalu menimbulkan perbedaan yang menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Karena ciri-ciri individu dibawa dalam hal interaksi sosial, konflik merupakan hal yang wajar. Dalam kehidupan sehari-hari tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Jenis-Jenis Konflik :
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian  
    tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan  
    pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari
    kemampuannya.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh
    perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan (
    seperti antara manajer dan bawahan ).
3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi
    tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh,
    seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena
    melanggar norma – norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan  
    kepentingan antar kelompok atau antar organisasi.
5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam
    sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya 
    pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan
    penggunaan sumber daya lebih efisien.