Jenis-jenis Profesi Dan Deskripsi
Dibidang IT
Perkembangan dunia IT telah
melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk
semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas.Saat ini ada banyak
aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi.Munculnya bidang IT yang
baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan
keahlian masing-masing.
Berikut ini merupakan aneka profesi
di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang
pekerjaan IT atau Teknologi informasi.
- Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user
baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas : Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi :Menguasai logika dan algoritma pemrogramanMenguasai bahasa
pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby
dll.Memahami SQLMenguasai bahasa inggris IT
- IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang
bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install
software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini
cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa
memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:Install softwareMemperbaiki hardwareMembuat jaringan
Kualifikasi:Menguasai bagian-bagian hardware komputerMengetahui cara install
program atau aplikasi softwareMenguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi
komputer
·
Software Engineer adalah mereka yang
memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal
spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
·
Database Administrator adalah mereka
yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan
memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta
Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
·
Web Administrator adalah seseorang
yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau
website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
·
Web Developer adalah mereka yang
memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan
konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
·
Web Designer adalah mereka yang
memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta
design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir
ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah
seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari
lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
·
Network Engineer adalah orang yang
berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshooting-nya.
Tugas :
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi :
Menguasai server, workstation dan hub/switch
·
System Analyst
System Analyst adalah orang yang
memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai
dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi
kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas :
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan
construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis
customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi :
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
Deskripsi Kerja Profesi IT
Berikut ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari
beberapa profesi yang terdapat di bidang IT.
1. IT Programmer
·
Mengambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak.
·
Mengembangkan secara aktif kemampuan
dalam pengembangan perangkat lunak.
·
Menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan.
·
Menyediaakan dukungan dan
penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal.
·
Bertanggung jawab atas kepuasan
terkini pelanggan.
·
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan
dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana
dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
·
Mengerjakan macam-macam tugas terkait
seperti yang diberikan.
·
Membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
2. System Analyst
·
Mengumpulkan informasi untuk
penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu
sistem.
·
Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
·
Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat
lunak, serta sistem pengoperasiannya.
·
Melakukan analisis dan evaluasi
terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap
kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
·
Mempersiapkan flowchart dan diagram
yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
·
Melakukan riset dan rekomendasi untuk
pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
·
Memperbaiki berbagai masalah seputar
hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan
konfigurasi komponen.
·
Memilih prosedur yang tepat dan
mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi,
atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
·
Mencatat dan memelihara laporan
tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server,
serta akses dan security pengguna.
·
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan
penggunaan komputer.
·
Mampu bekerja sebagai bagian dari
team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian
proses di antara sistem yang ada.
·
Mencatat dan menyimpan dokumentasi
atas sistem.
·
Melakukan riset yang bersifat teknis
atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta
kesesuaian dengan sistem yang ada.
·
Menjaga confidentiality atas
informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
·
Mendokumentasikan kekurangan serta
solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
3. IT Project Manager
·
Mengembangkan dan mengelola work
breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
·
Mengembangkan atau memperbarui
rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi
seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana,
dan staf.
·
Mengelola pelaksanaan proyek untuk
memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
·
Menyiapkan laporan status proyek
dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
·
Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan
rentang kewenangan kepada personil proyek.
·
Mengkoordinasikan rekrutmen atau
pemilihan personil proyek.
·
Mengembangkan dan mengelola anggaran
tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
·
Mengembangkan rencana pelaksanaan
yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
·
Secara langsung atau mengkoordinasikan
kegiatan personil proyek.
·
Menetapkan dan melaksanakan rencana
komunikasi proyek.
4. IT Support Officer
·
Menerima, memprioritaskan dan
menyelesaikan permintaan bantuan IT.
·
Membeli hardware IT, software dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
·
Instalasi, perawatan dan penyediaan
dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh,
peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
·
Korespondensi dengan penyedia jasa
eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware,
dan software supplier, dll.
·
Mengatur penawaran harga barang dan
tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
·
Menyediakan data / informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.
5. Network Administrator
• Maintain dan perawatan jaringan LAN.
• Archive data.
• Maintain dan perawatan komputer.
6. Network Engineer
• Maintenance LAN dan Koneksi Internet
• Maintenance hardware
• Maintenance database dan file
• Help Desk
• Inventory
7. Network and Computer Systems Administrators
·
Menjaga dan mengelola jaringan
komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer,
perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
·
Melakukan backup data dan operasi
pemulihan kerusakan.
·
Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan
menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan
masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
·
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat
lunak, dan perangkat keras.
·
Mengkonfigurasikan, memonitor, dan
memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
·
Mengoperasikan master konsol untuk
memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan
komputer akses jaringan dan penggunaan.
·
Memuat rekaman komputer dan disk, dan
menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
·
Desain, mengkonfigurasi, dan
perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem
operasi.
·
Memonitor kinerja jaringan untuk
menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana
perubahan harus dibuat di masa depan.
·
Berunding dengan pengguna jaringan
tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
8. Network Systems and Data Communications Analysts
·
Menguji dan mengevaluasi hardware dan
software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan
sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
·
Desain dan implementasi sistem,
konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat
keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
·
Membantu pengguna untuk mendiagnosa
dan memecahkan masalah komunikasi data.
·
Memantau kinerja sistem dan
menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
·
Menjaga dibutuhkan file dengan
menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file
untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
·
Bekerja dengan engineer lain, analis
sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian,
desain dan evaluasi sistem.
·
Mengidentifikasi area operasi yang
perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
·
Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat
kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan
masa depan.
·
Melatih pengguna dalam menggunakan
peralatan.
·
Memelihara perangkat seperti printer,
yang terhubung ke jaringan.
9. Web Administrators
·
Back up atau memodifikasi aplikasi
dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
·
Menentukan sumber halaman web atau
masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
·
Meninjau atau memperbarui konten
halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
·
Memonitor sistem untuk intrusi atau
serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil
yang tepat.
·
Menerapkan langkah-langkah keamanan
situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
·
Mengelola internet / intranet
infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),
berita dan server mail.
·
Berkolaborasi dengan tim pengembangan
untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
·
Test backup atau pemulihan rencana
secara teratur dan menyelesaikan masalah.
·
Memonitor perkembangan web melalui
pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional,
workshop, atau kelompok.
·
Menerapkan update, upgrade, dan patch
pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
10. Web Developers
·
Mendesain, membangun, atau memelihara
situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten,
alat manajemen, dan media digital.
·
Melakukan atau update situs web
langsung.
·
Menulis, desain, atau mengedit konten
halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
·
Berunding dengan tim manajemen atau
pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik,
mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
·
Back-up file dari situs web untuk
direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
·
Mengidentifikasi masalah yang
ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah
masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
·
Evaluasi kode untuk memastikan bahwa
itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel
dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
·
Menjaga pemahaman teknologi web saat
ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau
partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
·
Menganalisis kebutuhan pengguna untuk
menentukan persyaratan teknis.
·
Mengembangkan atau memvalidasi tes
routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal
dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
11. Computer Security Specialists
·
Mengenkripsi transmisi data dan
membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang
dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
·
Mengembangkan rencana untuk
melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah,
perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data
darurat.
·
Meninjau pelanggaran prosedur
keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan
pelanggaran tidak terulang kembali.
·
Memonitor penggunakan file data dan
mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
·
Monitor laporan saat ini dari virus
komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
·
Memodifikasi keamanan file komputer
untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status
akses individu.
·
Melakukan penilaian risiko dan
melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data
kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
·
Berunding dengan pengguna untuk
membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan,
dan perubahan pemrograman.
·
Melatih pengguna dan meningkatkan
kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi
server dan jaringan.
·
Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana
sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.
Standar Profesi ACM dan IEEE
ACM (Association for Computing
Machinery)
ACM atau Asosiasi untuk Permesinan
Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia
yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para
profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar
di Kota New York. ACM diatur menjadi 170 bagian lokal dan 34 grup minat khusus
(SIG), di mana mereka melakukan kegiatannya. ACM telah menciptakan sebuah
perpustakaan digital di mana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia.
ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar di dunia informasi mengenai
mesin komputasi dan berisi arsip jurnal, majalah, prosiding konferensi online,
dan isu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut
Ubiquity dan Tech News mencerna, baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia
IT.
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineer) merupakan asosiasi professional terbesar di dunia yang
didedikasikan atau dibuat untuk memajukan inovasi teknologi dan kesempurnaan
untuk kepentingan kemanusiaan. IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba
yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan
standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat
teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa
(engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan,
antariksa, dan elektronika.
Proses pembangunan IEEE standar dapat
dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
- Mengamankan Sponsor
- Meminta Otorisasi Proyek
- Perakitan Kelompok Kerja
- Penyusunan Standard
- Pemungutan suara
- Review Komite
- Final Vote
Perbandingan ACM dan IEEE Computer Society
1. ACM
- berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir
- ACM adalah ilmuwan computer
2. IEEE
- lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi
- IEEE adalah untuk insinyur listrik
Meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society, tentu saja ada
tumpang tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka kadang-kadang
bekerjasama dalam proyek-proyek seperti pengembangan kurikulumilmu computer.
- Standar
Profesi di Indonesia dan Regional
Berdasarkan perkembangan
Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya
mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan
dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS
(SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut :
- Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
- Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di
Indonesia
- Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
- Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya
Pengembangan Profesi
- Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS
pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi
dalam dunia TI adalah :
- Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC"96 di Bangkok.pada bulan
Juli 1996
- Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
- Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan
standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC'97 di New Delhi. Ini
merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Rencana strategis dan
operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di
negara-negara anggota SEARCC.
Promosi ini
memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah
berbeda-beda.
- Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat
kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia
khususnya bidang TI.
- Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi
kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam meningkatkan
kualitas profesional TI.
- Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara
anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
- Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran
pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard
profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
- Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard Profesional
Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas.
Untuk mempromosikan
model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan
kampanye antara lain :
- Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh
negara anggota
- Presentasi secara formal di tiap negara anggota
- Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
- Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
- Melakukan evaluasi dan pengujian
- Melakukan perbaikan secara terus menerus
- Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini
Untuk
mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan
digunakan untuk :
- Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
- Presentasi formal di negara anggota
- Membantu implementasi standar di negara anggota
- Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman
Pembentukan Standar Profesi Teknologi
Informasi di Indonesia
Dalam
memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya
diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang
dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa
memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum
dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut
akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model
standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini
harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam
Teknologi Informasi.
Persetujuan dan
pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard
di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan,
standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri
Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada
Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan
Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam
pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi
standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi
Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik
SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di
Indonesia.
Selanjutnya,
mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard
kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus
dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme
standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di
Indonesia.
http://bayutriismoyo.blogspot.co.id/2016/04/jenis-profesi-dan-deskripsi-bidang-it.html