Audit atau pemeriksaan dalam arti luas
bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit
dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang
disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa
subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar,
regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Audit Around
The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit
dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer
dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang
dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan
output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat,
diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi
dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang
terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit
around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah
sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana
pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya,
dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk
mendeteksi banyak error.