100 jam
Terbit : September 2007
Penulis :Andryan Suhardi,
Amalia Suryani
Banyak orang yang bilang bahwa lahir pada tanggal
29 Februari adalah kutukan karena berulang tahun lebih sedikit dari pada orang
lain,tapi itu tidak berlaku buat Jasmine. Tanggal 29 februari disetiap tahun.
Jasmine selalu mencantumkan tanggal kelahirannya itu dengan mencoret tanggal
diawal Maret dan menggantinya dengan menulis sendiri tanggal 29 Februari.
Jasmine tinggal di Panti Kasih Putih karena dulu ia
ketika baru lahir di tinggal oleh sang ibu di Stasiun Senen dan ditemukan oleh
Bu Meynar sang pemilik Panti Kasih Putih lalu dibawa pulang olehnya. Jasmine
hafal bahwa namanya masuk didalam daftar anak bandel di panti. Benar
saja,karena setiap ada kegaduhan dipanti selalu disebabkan oleh Jasmine.
35 hari lagi Jasmine akan berulang tahun yang ke
tujuh belas.dan Jasmine ingin sekali mencari pekerjaan untuk dirinya. Sepulang
dari sekolah,ia langsung mencari sebuah pekerjaan di pusat perbelanjaan di
Jakarta. Tetapi setelah mencari kemana mana hasilnya NIHIL! Ketika sepulang
dari mencari pekerjaan, hujan deras mengguyur ibukota. Tiba-tiba ide
muncul di otak Jasmine ketika melihat ojek payung. Jasmine pun berencana untuk
mengojek payung esok harinya. Akibat pekerjaannya itu,Jasmine jadi pulang malam
dan membuat Bunda Meynar marah. Dan akhirnya Bunda menghukum Jasmine
untuk menjadi guru di kolong selama 100 jam. Karena tidak bisa mengelak,Jasmine
pun menuruti hukuman dari Bunda.
Jasmine tidak pernah menyangka bahwa ia menjadi
guru akan mempunyai teman-teman yang tidak ia sangka. Terutama seorang gadis
cilik bernama Lili. Gadis kecil yang imut,pintar,setia kawan dengan sahabatnya
Nurul. Dan mungkin Jasmine akan menikmati hari harinya yang menyenangkan
menjadi guru sekolah kolong.
Akhirnya aktivitas Jasmine sebagai guru sekolah
kolong sampai juga ke telinga Diamantya Safitri,teman sekelasmya yang selalu
mengejek dan menganggap Jasmine sebagai saingannya di kelas. Tya pun mengadu
anak asuhan di les privatnya dengan anak kolong yang di ajarin Jasmine. Jasmine
pun dengan mantap menyetujui karena ia tidak rela murid-muridnya di hina olwh
Tya. Jasmine akhirnya memilih desi,murid baru di sekolahnya. Dia sangatlah
pintar tetapi sayangnya ia harus putus sekolah karena bapaknya di penjara
karena kasus korupsi.
Di sela-sela aktivitasnya menjadi guru sekolah
kolong,kasih sayang tumbuh antara Arya,salah satu guru di sekolah kolong.
Begitu juga Bagas,murid sekolah kolong dan Jasmine. Tapi Bagas merasa jasmine
lebih menyukai Arya,cowok yang dari segala segi lebih baik darinya yang hanya
seorang pengamen.
Saatnya
semakin dekat, Ulang tahun Jasmine,kompetisdinya dengan Tya,dan masa
hukumannya. Sebelum semuaberakhir,Jasmine mengajak Arya yang tiidak mengetahui
apapun ke puncak monas untuk melepaskan balon-balon yang berisi semua mimpi
Jasmine.
Ketakutan
Jasmine selama ini akhirnya terjadi, Petugas Tramtib menghampiri ia dan Arya.
Petugas itu memberi tahukan bahwa wilayah sekolah kolong harus di tertibkan.
Pernyataan itu membuat air mata Jasmine menetes, teringat akan segala
kenangannya di sekolah kolong itu. Ia tak sanggup kalau sekolah kolong ini
harus di tertibkan.
Hari
kompetisi tiba! Hasil akhir skor sama. Ini membuat Jasmine bersorak gembira.
Tya sekarang mulai merasakan kehangatan sekolah kolong pada saat itu. Ia merasa
belum pernah merasakan kasih sayang yang teramat dalam. Dan sebelum babak
penentuan dimulai, Tya meminta Novi anak didiknya untuk mengalah agar sekolah
kolong ini mendapatkan sumbangan buku pelajaran, walau dengan berat hati Novi
pun menurutinya dan
membiarkannya.
Tanggal
29 Februari yang telah dibuatnya di kalender pun tiba. Semua anak panti Kaih
Putih sibuk menyiapkan persiapan pesta Ulang Tahun Jasmine yang ke-17, semuanya
akan hadir, anak-anak panti, anak-anak sekolah kolong dan juga... Arya. Om Gun
memberikan hadiah ulang tahun yang tak di duga oleh Jasmine. Kuliah di Malaysia
dan bekerja di toko Om Gun yang berada di sana. Hadiah yang paling menakjubkan
bagi Jasmine.
Tidak
kalah dengan yang lain, Bagas menyiapkan hadiah sebuah sepasang sepatu dan
sebuah lagu yang ia ciptakan untuk Jasmine. Tapi ketika ia akan berangkat
menemui Dul untuk berangkat bersama, tiba-tiba ada masalah menghampirinya, mau
tak mau Bagas harus mengatasinya sebelum ia pergi ke pesta ulang tahun Jasmine,
cewek yang sangat ia sayangi.
Sudah
lima bulan Jasmine tinggal di Kualalumpur, Malaysia. Tapi ia merasakan kangen
yang amat luar biasa terhadap semuar orang yang ada di Jakarta. Akhirnya ia
memutuskan untuk kembalike Jakarta dan kuliah di UI, dan kini Jasmine bekerja
di sebuah gerai makanan cepat saji di Pasaraya Grande Blok M dan masih tinggal
di Panti, ia berniat untuk ngekos di depok jika ia sudah merasa mapan.
Semua
orang yang di sayangi oleh Jasmine kini menemukan impian mereka masing-masing.
Arya kini bekerja di kantor konsultan dan tidak aktif lagi mengurus sekolah
kolong. Bunda yang akhirnyamenikah dengan Om Gun. Bagas yang kini sukses dengan
Band barunya di Bali dan cukup terkenal. Dul yang mulai memperbaiki dirinya
dengan mencari pekerjaan yang halal yaitu kenek metromini. Tya yang akhirnya
menuruti kemauan mamanya untuk sekolah dikedokteran, walau ia merasa iri dengan
kebebasan yang dimiliki Jasmine. Lili dan Nurul yang kini berdamai dengan Bejo
Ingus dan tetap bersekolah di sekolah kolong yang kini bernama Sekolah Harapan
Bangsa. Dan Febri yang menjadi tenaga sukarelawan di Sekolah Harapan Bangsadan
bertekad akan mencari orangtua kandungnya suatu hari nanti.
0 comments:
Post a Comment