Pages

Sunday, October 7, 2012

Tugas ISD BAB I



ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM

1.    PENGERTIAN
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a.         Natural Sciences (Ilmu-Ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
b.         Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c.         Humanities (Ilmu-ilmu Budaya), meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan Kesenian dan lain-lain.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti yang di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropolgi, pykologi sosial.

2.    TUJUAN
       Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.         Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.         Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.         Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya secara kritis-interdisipliner.
d.        Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.


3.    ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu pengetahuan Sosial kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
a.         Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
b.         Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c.         Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
a.         Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b.         Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
c.         Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

4.    RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
       Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
1.        Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.        Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.

Bertolak dari kedua konsep keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a.         Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan tingkah laku baik secara individual atau kelompok.
b.        Persamaan dan perbedaan kepentingan.
3.        Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 pokok bahasan.

Dari ke delapan pokok bahasan tersebut, maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.        Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebuyaan.
2.        Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.        Masalah pemuda dan sosialisasi
4.        Masalah hubungan antar warga negara dan negara.
5.        Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.        Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.        Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi
8.        Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment