INDIVIDU,
KELUARGA DAN MASYARAKAT
1. PENGERTIAN INDIVIDU
Individu berasal dari kata latin,
“individuum” yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan
yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas,
bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan
sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
2. PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga merupakan manifestasi dari pada
dorongan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami
istri. Kehidupan seksual manusia itu berubah-ubah dari masa ke masa, dari umur
ke umur, dari keadaan yang satu ke keadaan yang lain. Oleh karena itu, apabila
keluarga ini benar-benar dibangun atas dasar hidup seksual, maka keluarga itu
akan lebih goyah terus dan akan segera pecah setelah kehidupan seksual suami
istri itu hilang. Akan tetapi Ki Hajar Dewantara berpendapat lain tentang itu,
beliau berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena
terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu
gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh
gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
3. PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat adalah suatu kelompok
manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang
sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang
mereka miliki itulah yang menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan
mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri
kehidupan yang khas. Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat,
masyarakat digolongkan menjadi 2 :
a.
Masyarakat
Sederhana. Dalam lingkungan ini pola pembagian kerja cenderung dibedakan
menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan
jelas, sejalan dengan pola kehidupan dan pola perekonomian masyarakat sederhana
atau belum demikian rupa seperti pada masyarakat modern.
b.
Masyarakat
Maju. Masyarakat ini memiliki aneka ragam kelompok sosial atau lebih akrab
dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang
berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Organisasi
kemasyarakatan itu dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan terbatas sampai
pada cakupan nasional, regional maupun internasional.
4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT
A. MAKNA
INDIVIDU
Manusia merupakan suatu kesatuan jiwa
raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan. Kegiatan manusia
sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan
alat-alat tubuh saja atau hanya aktivitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu
persatu terlepas dari pada yang lain. Jadi, manusia sebagai makhluk individu
mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya
dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya
manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa
keindahan, rasa estetis dalam individunya. Kenyataan-kenyataan yang kita dapati
dalam kehidupan sehari-hari setiap individu berkembang sejalan dengan
cirri-ciri khasnya, walaupun dalam kehidupan lingkungan yang sama.
B. MAKNA
KELUARGA
Keluarga adalah merupakan kelompok
primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group
yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit
banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi,
keluarga dalam bentuk murni merupakan satu kesatuan sosial yang mempunyai
sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam kesatuan masyarakat manusia.
Berikut ini beberapa 5 macam sifat
yang terpenting, yaitu :
1.
Hubungan
suami istri.
2.
Bentuk
perkawinan dimana suami istri itu diadakan dan dipelihara.
3.
Susunan
nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.
4.
Memiliki
harta benda keluarga.
5.
Mempunyai
tempat tinggal bersama/rumah bersama.
C. MAKNA MASYARAKAT
Masyarakat harus mempunyai
syarat-syarat sebagai berikut :
a.
Harus
ada pengumpulan manusia dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
b.
Telah
bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
c.
Adanya
aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan
bersama.
Di dalam
hubungan antara manusia dengan manusia lain, yang penting ialah reaksi sebagai
hubungan. Reaksi ini yang menyebabkan hubungan manusia bertambah menjadi luas.
Di dalam memberikan reaksi tersebut ada kecenderungan untuk menserasikan dengan
tindakan orang lain.
0 comments:
Post a Comment