SISTEM PELAPISAN DALAM MASYARAKAT
Pada
pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada sesuatu
strata atau pelapisan adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena
pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka, tanah, seseorang yang
memiliki bakat seni atau sakti.
Contoh
pelapisan yang dibentuk dengan sengaja adalah dalam organisasi pemerintahan,
organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan-perkumpulan resmi, dan
lain-lain. Semua contoh-contoh tersebut termasuk ke dakam organisasi formal.
Di
dalam system ini perpindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke
atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa.
Sistem pelapisan seperti ini dapat kita temui di dalam masyarakat di Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan dila ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Tetapi di samping itu orang juga dapat turun dari jabatannya bila dia tidak mampu mempertahankannya. Sistem pelapisan mayarakat terbuka sangat menguntungkan. Sebab setiap warga masyarakat diberi kesempatan untuk bersaing dengan yang lain.
Sistem pelapisan seperti ini dapat kita temui di dalam masyarakat di Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan dila ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Tetapi di samping itu orang juga dapat turun dari jabatannya bila dia tidak mampu mempertahankannya. Sistem pelapisan mayarakat terbuka sangat menguntungkan. Sebab setiap warga masyarakat diberi kesempatan untuk bersaing dengan yang lain.
Contoh-contoh Kesamaan Derajat
Dalam lingkungan :
Keluarga
1. Orangtua bersikap demokratis.
2. Apabila salah satu anggota keluarga sakit, maka seluruh keluarga berusaha
membantu.
Sekolah
:
1. Sekolah memberikan kesempatan hak dan kewajiban yang sama.
2. Jika ada murid terkena musibah, maka guru dan teman-temanya menjenguk.
1. Sekolah memberikan kesempatan hak dan kewajiban yang sama.
2. Jika ada murid terkena musibah, maka guru dan teman-temanya menjenguk.
Masyarakat
:
1. Memperlakukan tamu dengan sopan dan ramah.
2. Aktif dalam Pemilu, Memilih Ketua RT/RW.
1. Memperlakukan tamu dengan sopan dan ramah.
2. Aktif dalam Pemilu, Memilih Ketua RT/RW.
Berbangsa
dan Bernegara :
1. Dibentuknya lembaga peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
2. Adanya kebebasan dan pengakuan dalam memperoleh pendidikan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
1. Dibentuknya lembaga peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
2. Adanya kebebasan dan pengakuan dalam memperoleh pendidikan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Walaupun negara
kita sudah menjadi negara yang cukup modern,kita mengetahui bahwa masih ada
pelapisan sosial diantara masyarakat Indonesia seperti Zaman kerajaan yaitu
dimana ada budak dan Raja.Seharusnya hal ini sudah tidak perlu dihiraukan lagi
karena terdapat dalam UU bahwa kedudukan kita sama didepan hukum tapi nyatanya
orang yang memiliki seragam mendapatkan kekuasaan lebih.
Inilah yang
perlu kita hindari dalam suatu pelapisan sosial dalam masyarakat,jangan jadikan
seseorang yang salah menjadi benar karena memiliki derajat yang lebih tinggi
cuman karena memiliki harta.Pelapisan sosial sesungguhnya hanya untuk
membedakan siapa yang berhak dan siapa yang tidak berhak,dan juga siapa yang
memiliki kewajiban dan sebaliknya bukan semata-mata hanya mengikuti keegoisan
karena memiliki jabatan tertinggi dan melupakan kewajiban.
Orang yang
memiliki senjata dan orang yang tidak memilki senjata akan memiliki derajat
yang sama didepan hukum tinggal kita lihat siapa yang yang bersalah dan siapa
yang tidak bersalah tapi itu sudah jarang sekali terjadi di ibukota dimana
orang yang paling kaya adalah orang yang memiliki derajat tertinggi.
0 comments:
Post a Comment