Pages

Wednesday, January 9, 2013

Tugas ISD BAB IX



ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

1. Ilmu Pengetahuan
          Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena
bermacam-macam pandangan dan teori. Kemudian untuk membuktikan apakah isi
pengetahuan itu benar, perlu berpangkal pada teori-teori kebenaran pengetahuan. Teori
pertama bertitik tolak adanya hubungan dalil, dimana pengetahuan dianggap benar
apabila dalil itu mempunyai hubungan dengan dalil yang terdahulu. Kedua, pengetahuan
itu benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan. Dan teori yang ketiga menyatakan,
bahwa pengetahuan itu benar apabila mempunyai konsekuensi praktis dalam diri yang
mempunyai pengetahuan itu.
            Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan objek yang merupakan bahan dalam
penelitian, meliputi objek material sebagai bahan yang menjadi tujuan penelitian bulat
dan utuh, serta objek formal. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu
 meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan.
            Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan objektif diperlukan sikap
yang bersifat ilmiah. Bukan membahas tujuan ilmu, melainkan mendukung dalam
 mencapai tujuan ilmu itu sendiri, sehingga benar-benar objektif, terlepas dari prasangka
 pribadi yang bersifat subjektif.
            Ilmu pengetahuan sekarang menghadapi kenyataan kemiskinan yang pada
hakikatnya tidak dapat melepaskan diri dari kaitannya dengan ilmu ekonomi karena
kemiskinan merupakan persoalan ekonomi yang paling elementer dimana
kekurangannya dapat menjurus pada kematian.


2. Teknologi
          Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal
impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi
lingkup teknis.




Fenomena teknik pada masyarakat kini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Rasionalitas, artinya tindakan spontak oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
  2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
  3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis.
  1. Teknis berkembang pada suatu kebudayaan.
  2. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
  1. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dane diologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
  1. Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.

Teknik-teknik manusiawi yang dirasakan pada masyarakat teknologi, terlihat
dari kondisi kehidupan manusia itu sendiri. Manusia pada saat ini telah begitu jauh
dipengaruhi oleh teknik.
Gambaran kondisi tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Situasi tertekan.
  2. Perubahan ruang dan lingkungan manusia.
  3. Perubahan waktu dan gerak manusia.
  4. Terbentuknya suatu masyarakat massa.
  5. Teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-
bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi
dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan. Dengan
semakin meningkatnya teknologi, tempat proses perubahan itu tidak dapat dipandang
normal lagi dan tercapailah akselerasi ekstern maupun intern yang merupakan kekuatan
sosial yang kurang mendalam dipahami.

3. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Nilai
          Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral. Hal
ini besar perhatiannya dirasakan dampaknya melalui kebijaksanaan pembangunan, yang
pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Masalah nilai kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ini menyangkut
perdebatan sengit dalam menduduk perkarakan nilai dalam kaitannya dengan ilmu dan
teknologi. Sehingga kecenderungan sekarang ada dua pemikiran yaitu : yang
menyatakan ilmu bebas nilai dan yang menyatakan ilmu tidak bebas nilai.
            Apa yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan seperti sekarang ini, merupakan
hasil penalaran secara objektif. Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil
metode keilmuwan yang diakui secara umum dan universal sifatnya. Oleh karena itu
ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan
suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
            Sistem-sistem teknologi yang dikendalikan oleh kelompok asing, telah dengan
seenaknya mengubur dan mematikan kekuatan kerajinan rakyat tradisional. Kebudayaan
tradisional dan nilai-nilai yang dulu dijunjung tinggi, sedikit demi sedikit luntur akibat
perkembangannya ilmu dan teknologi.



Upaya untuk menjinakkan teknologi diantanya yaitu :
  1. Mempertimbangkan atau perlu mengganti kriteria utama dalam menolak atau
menerapkan suatu inovasi teknologi yang didasarkan pada keuntungan
ekonomis atau sumbangannya kepada pertumbuhan ekonomi.
  1. Pada tingkat konsekuensi sosial, penerapan teknologi harus merupakan hasil
kesepakatan ilmuan sosial dari berbagai disiplin ilmu.

4. Kemiskinan
          Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan
apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok
seperti pangan, pakaian, tempat tinggal, dll.
            Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa sebagai inspirasi
dasar dan perjuangan akan kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita
menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

0 comments:

Post a Comment